SAAT berplesiran ke Minahasa, janganlah lupa untuk mengunjungi Watu Pinawetengan, sebuah batu megalitik yang mempunyai bentuk unik. Di antara hijaunya kaki Gunung Soputan, situs ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Menurut sejarah Minahasa dan penelitian arkeologi, batu yang terletak di Kecamatan Tompaso atau sekitar 60 kilometer dari Manado, Sulawesi Utara, adalah tempat dimana nenek moyang pertama membagi tanah diantara sembilan sub etnis Minahasa.
Pada permukaan batu terdapat ukiran buatan tangan. Gambar ini menunjukkan manusia, alat kelamin manusia, dan garis-garis tanpa makna yang jelas.
Selain itu, batu yang mempunyai panjang empat meter dan tinggi dua meter ini menurut sebagian warga lokal juga terlihat seperti pulau Minahasa.
Selain situs sejarah, batu ini juga digunakan sebagai fasilitas untuk berdoa oleh masyarakat setempat dan wisatawan. Bahkan beberapa orang asing sering datang ke sini untuk melakukan ritual tertentu seperti meminta pemulihan, dan perlindungan serta melakukan ritual untuk berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang mereka miliki.
Ketika memasuki situs Watu Pinawetengan, Anda harus melepas alas kaki sebagai sebuah penghormatan karena diyakini bahwa tempat ini masih memiliki sisi magis religius.
Karena terletak di kaki Gunung Soputan, pemandangan indah nan hijau khas pegunungan juga bisa Anda nikmati di sini. Bangku kayu tersedia untuk menikmati pemandangan dari sisi gunung.
Sekitar 100 meter dari batu ini, anda bisa berjalan menuruni tangga untuk menuju sebuah mata air. Air dari mata air ini bisa diminum.
Lokasi wisata Watu Pinawetengan dapat diakses dengan mobil pribadi atau kendaraan umum. Bila memilih transportasi umum, Anda dapat naik sebuah bus dari terminal bus Karombasan.
Namun bila Anda menggunakan mobil sewaan, dapat mengambil jalan menuju Tomohon kemudian ke Kawangkoan. Dari Kawangkoan, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan taksi motor.
Objek wisata ini memiliki akses jalan yang sempit dengan tikungan tajam. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat berkendara di wilayah ini. Meskipun begitu, selama perjalanan Anda akan melihat gunung-gunung dan sawah besar dengan sapi dan kuda di padang rumput hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar